Sebagai seorang Content Writer yang sudah berpengalaman lebih dari 7 tahun bekerja di agensi digital, saya ingin berbagi beberapa info mengenai skill yang harus dimiliki Content Writer. Nah, apa saja sih skill yang harus kamu miliki untuk menjadi Content Writer yang profesional? Yuk, kita bahas satu per satu!
Isi Artikel
1. Skill Menulis Berbagai Tema
Sebagai Content Writer, kamu harus siap menulis tentang berbagai macam topik. Mulai dari kesehatan, kecantikan, gaya hidup, hingga kuliner. Ini penting banget karena klien datang dari berbagai industri yang berbeda. Jadi, skill untuk menyesuaikan diri dan menulis dengan gaya yang sesuai untuk setiap topik adalah skill yang wajib kamu miliki.
Pengalaman pribadiku, misalnya, pernah diminta menulis artikel tentang perawatan kulit untuk klien di industri kecantikan, dan di lain waktu menulis tentang tips diet sehat untuk klien di industri kesehatan. Kedua topik ini sangat berbeda, tetapi karena saya sudah terbiasa menulis berbagai tema, saya bisa menyesuaikan gaya penulisanku dengan mudah.
2. Self-Editing
Selanjutnya, skill yang harus dimiliki Content Writer yang tidak kalah penting adalah skill untuk mengedit tulisanmu sendiri. Meskipun ada editor yang akan memeriksa hasil kerjamu, kamu tetap harus bisa mengedit tulisanmu sendiri agar lebih rapi dan bebas dari kesalahan sebelum dishare. Ini akan membuat pekerjaan editor jadi lebih mudah dan tulisanmu akan terlihat lebih profesional.
Self-editing juga membantumu memahami kelemahan dalam tulisanmu sendiri dan memperbaikinya. Misalnya, saya selalu mengecek tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat sebelum mengirimkan artikel kepada klien. Tujuannya tidak lain supaya tulisanmu lebih rapi dan gampang dibaca.
3. Riset!
Tidak semua hal bisa kamu tulis tanpa riset yang baik. Makanya, skill untuk melakukan riset yang mendalam sangat diperlukan. Kamu harus bisa mencari informasi dari sumber-sumber yang kredibel dan menyajikannya dalam bentuk yang menarik dan informatif.
Sebagai contoh, ketika saya menulis artikel tentang manfaat kesehatan dari berbagai jenis makanan, saya selalu mencari referensi dari jurnal ilmiah atau situs web terpercaya, seperti WebMD, NHS, WHO, dan Healthline untuk memastikan informasi yang saya sampaikan akurat dan up-to-date.
4. Skill Mengelola Waktu
Mengelola waktu dengan baik adalah skill yang harus dimiliki Content Writer. Kamu seringkali akan menghadapi deadline yang ketat, dan tanpa skill mengelola waktu yang baik, kamu bisa kewalahan.
Pengalaman di agensi digital mengajarkanku untuk selalu membuat jadwal dan prioritas tugas. Misalnya, saya membagi waktu antara riset, menulis, dan mengedit sehingga semua bisa selesai tepat waktu tanpa mengorbankan kualitas.
5. Menganalisa Konten
Menganalisa konten yang sudah kamu tulis atau yang sedang tren di pasar adalah langkah penting untuk meningkatkan kualitas tulisanmu. Kamu harus tahu apa yang disukai oleh audiens dan bagaimana cara membuat konten yang lebih baik di waktu-waktu berikutnya.
Sebagai contoh, saya sering menggunakan Google Analytics dan Google Search Console untuk melihat performa artikel yang sudah diterbitkan. Dari situ, saya bisa melihat topik mana yang paling diminati dan gaya penulisan apa yang paling efektif. Informasi ini sangat berguna untuk membuat konten yang lebih engaging di masa depan.
6. Kreativitas dan Inovasi
Konten yang kamu buat haruslah kreatif dan inovatif. Ini penting agar tulisanmu tidak monoton dan selalu menarik perhatian pembaca. Kamu bisa mencoba berbagai gaya penulisan, menambahkan infografis, atau bahkan membuat konten interaktif.
Sebagai seorang Content Writer, saya selalu mencari cara baru untuk menyampaikan informasi. Misalnya, ketika menulis artikel tentang gaya hidup sehat, saya tidak hanya menulis tips-tips biasa, tetapi juga menyertakan cerita inspiratif dari orang-orang yang berhasil menjalani gaya hidup tersebut.
7. Skill Berkomunikasi
Di antara semua skill yang harus dimiliki Content Writer di atas, kamu perlu paham bahwa komunikasi adalah kunci. Kamu harus bisa berkomunikasi dengan klien, editor, dan tim kreatif lainnya. Selain itu, komunikasi yang baik juga diperlukan saat melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi tambahan.
Pengalaman di agensi digital membuatku sering berinteraksi dengan berbagai pihak. Misalnya, ketika menulis artikel tentang sebuah produk, saya sering berdiskusi dengan Brand Team untuk memahami lebih dalam tentang produk tersebut dan pesan yang ingin disampaikan.
Kesimpulan
Menjadi seorang Content Writer yang handal memang membutuhkan banyak skill. Dari skill menulis berbagai tema, self-editing, riset mendalam, manajemen waktu, analisa konten, kreativitas, hingga skill berkomunikasi. Dengan menguasai skill-skill ini, kamu bisa menjadi Content Writer yang profesional.
***