Apa Itu Content Strategy? Cek Contohnya di Sini!

Kalau kamu lagi kepo soal dunia content writing, pasti sering dengar istilah “content strategy” kan? Tapi… sebenernya, apa sih content strategy itu? Dan kenapa penting banget buat kamu yang pengen jadi content writer atau ngurusin media sosial/web?

Singkatnya, content strategy adalah rencana terstruktur dalam membuat, mengelola, dan membagikan konten yang bertujuan untuk mencapai target tertentu. Cara membuatnya bisa dimulai dengan membuat dulu tujuan kontennya. Misalnya: meningkatkan traffic, mendapatkan leads, atau membangun komunitas.

Biar gak bingung, kita bahas lengkap di bawah ini!

Definisi Content Strategy

Content strategy atau strategi konten adalah rencana yang disusun untuk membuat, mendistribusikan, dan mengelola konten agar bisa mencapai tujuan tertentu. Misalnya, menaikkan traffic website, ningkatin brand awareness, atau bikin orang lebih tertarik sama produk/jasa yang ditawarkan.

Bayangin gini deh:

Kamu pengen bikin nasi goreng enak. Nah, kamu pasti mikir dulu mau pake bahan apa, cara masaknya gimana, dan buat siapa.

Nah, content strategy itu konsep yang sama; kita mikir dulu sebelum “masak” konten.

Baca juga: Skill Content Writer yang Wajib Dikuasai

Strategi ini gak cuma soal bikin konten asal jadi. Tapi lebih ke konten yang punya tujuan, ada target audiens-nya, dan bisa berdampak buat audiens kita.

Kenapa Content Strategy Penting?

Nah, mungkin kamu bertanya2: “Emang sepenting itu ya strategi konten?”

Jawabannya: iya banget.

Berikut beberapa alasan kenapa content strategy itu penting, terutama buat kamu yang pengen terjun ke dunia content writing atau digital marketing:

1. Bikin Konten Lebih Terarah

Tanpa strategi, kamu bakal sering bingung: hari ini mau bikin konten apa ya? Dengan strategi, semuanya udah direncanakan. Kamu tau apa yang harus ditulis, untuk siapa, dan kenapa.

2. Menghemat Waktu & Energi

Daripada setiap hari mikir konten dari nol, lebih enak kalau kamu udah punya kalender dan panduan. Jadi, tinggal eksekusi aja.

3. Lebih Konsisten

Audiens suka dengan brand atau akun yang konsisten. Strategi bikin kamu gak “ilang-ilangan”, dan audiens bisa terus terhubung sama konten kamu.

4. Lebih Mudah Evaluasi

Strategi yang jelas bikin kamu bisa ngukur hasilnya. Mana konten yang berhasil, mana yang kurang. Tanpa strategi, semuanya cuma tebak-tebakan.

5. Meningkatkan Hasil

Konten yang terarah ke audiens yang tepat, dengan tujuan yang jelas, akan lebih mudah ngasih hasil. Baik itu dari segi traffic, engagement, bahkan konversi.

Intinya, content strategy itu kayak peta jalan buat konten kamu. Tanpa itu, kamu cuma jalan tanpa arah.

Baca juga: Cara Menjadi Content Writer Tanpa Pengalaman

Cara Membuat Content Strategy untuk Web dan Social Media

Oke, sekarang masuk ke cara bikinnya.

Mau untuk web atau media sosial, sebenernya langkah-langkahnya hampir sama. Bedanya paling di platform dan gaya bahasanya aja.

Berikut langkah-langkah dasar bikin content strategy:

1. Tentuin Tujuan

Pertama, kamu harus tau tujuan utama dari konten kamu itu apa. Misalnya:

  • Meningkatkan jumlah pengunjung website
  • Meningkatkan engagement di Instagram
  • Meningkatkan leads buat produk tertentu

Tanpa tujuan yang jelas, kamu kayak naik ojek tapi gak tau mau ke mana 😅

2. Kenali Audiens Kamu

Kamu nulis buat siapa? Mahasiswa? Ibu rumah tangga? Pengusaha muda? Pahami kebutuhan, masalah, dan minat mereka. Ini bakal bantu kamu bikin konten yang relatable dan gak ngawang.

3. Riset Keyword atau Topik

Kalau untuk web, keyword research penting banget. Cari tau topik2 yang dicari audiens di Google. Tools kayak Ubersuggest, Ahrefs, atau Google Trends bisa bantu.

Kalau untuk media sosial, kamu bisa riset dari tren yang lagi rame, hashtag yang sering dipake, atau konten yang perform-nya bagus di akun serupa.

4. Tentuin Jenis dan Format Konten

Tentukan jenis konten yang mau kamu buat, misalnya:

  • Artikel blog
  • Infografik
  • Reels
  • Carousel Instagram
  • Video TikTok

Sesuaikan juga formatnya dengan platformnya. Buat web, artikel panjang bisa oke. Tapi di IG, konten visual dan singkat lebih cocok.

5. Buat Kalender Konten

Ini bagian penting: content calendar.

Biar kamu gak bingung tiap hari harus posting apa. Buat jadwal harian/mingguan yang berisi topik, format, tanggal publish, dan platform.

6. Evaluasi dan Optimasi

Terakhir, pantau performa konten kamu. Apa yang berhasil? Apa yang kurang? Dari sini kamu bisa perbaiki dan optimasi konten ke depannya.

Daftar di sini

Contoh Content Strategy untuk Web

Misal kamu ngurusin blog kampus yang pengen naikin jumlah pembaca dari kalangan mahasiswa.

Tujuan:

  • Meningkatkan traffic blog dari Google

Target Audiens:

  • Mahasiswa semester awal yang lagi cari informasi seputar kuliah dan organisasi

Keyword Utama:

  • “Tips kuliah lancar”
  • “Cara aktif di organisasi mahasiswa”

Jenis Konten:

  • Artikel blog edukatif
  • Listicle (“7 Cara Atur Waktu Kuliah & Organisasi”)

Jadwal Posting:

  • 2 artikel per minggu, dipost tiap Selasa dan Jumat

CTA (Call to Action):

  • Ajak pembaca komen dan share
  • Arahkan ke halaman daftar komunitas kampus

Contoh Content Strategy untuk Social Media

Misal kamu handle akun Instagram untuk kafe kekinian di Jogja.

Tujuan:
  • Meningkatkan engagement dan kunjungan ke kafe
Target Audiens:
  • Mahasiswa dan anak muda 18–25 tahun
Konten Utama:
  • Behind the scene barista
  • Promo spesial tiap weekend
  • Reels menu baru dengan musik yang lagi tren
Format:
  • Carousel untuk menu dan promo
  • Reels buat vibe kafe dan aesthetic
  • Story untuk daily updates dan polling
Kalender:
  • Senin: Promo minggu ini (carousel)
  • Rabu: Reels menu spesial
  • Jumat: Story QnA atau polling
  • Minggu: User-generated content (repost dari customer)
CTA:
  • “Tag temen nongkrong kamu!”
  • “Yuk cobain, siapa tau jadi menu favorit kamu!”

Kesimpulan Content Strategy

Content strategy itu ibarat kompas dalam dunia content writing.

Tanpa strategi yang jelas, konten kamu bisa aja nyasar dan gak nyampe ke audiens yang tepat. Tapi dengan strategi yang terencana, kamu bisa bikin konten yang bukan cuma bagus, tapi juga efektif dan berdampak.

Kalau kamu baru mulai jadi content writer, gak usah takut ribet. Mulai aja dari hal-hal kecil kayak kenalin audiens dan bikin jadwal konten mingguan. Lama-lama kamu bakal terbiasa dan makin jago!

Tinggalkan komentar