Karena dunia digital terus berkembang dan kini jadi semakin kompleks, kemampuan untuk menulis copywriting yang baik pun jadi semakin penting.
Copywriting yang efektif bisa menentukan apakah bisnis sebuah bisnis berhasil menarik perhatian dan meyakinkan target audiens.
Makanya, setiap Copywriter harus tahu cara menulis Copywriting yang baik dan benar.
Tapi sebelum membahas hal tersebut, kita perlu cari tahu dulu apa sebenarnya indikator copywriting yang baik itu?
Isi Artikel
Apa Indikator Copywriting yang Baik?
Copywriting yang baik dan benar harus menjawab kebutuhan dan mengatasi masalah target audiens dengan jelas dan persuasif.
Pesan yang disampaikan pun harus mudah dipahami, punya Call to Action (CTA) yang jelas, serta mampu membangun hubungan emosional dengan pembaca.
7 Cara Menulis Copywriting yang Baik dan Benar
Ada berbagai cara menulis Copywriting yang baik dan benar, sehingga bisa menjawab kebutuhan tadi; di antaranya:
1. Pahami Audiens
Langkah pertama dalam cara menulis copywriting yang baik dan benar adalah memahami secara mendalam siapa audiensmu.
Riset tentang demografi, kebutuhan, preferensi, dan masalah yang dihadapi oleh audiens akan memungkinkan kamu untuk menciptakan pesan yang sesuai dan personal.
2. Tentukan Tujuan
Setiap bagian Copywriting harus punya tujuan yang jelas, entah itu untuk meningkatkan awareness, menghasilkan leads, atau mendorong penjualan.
Mengetahui tujuan ini akan membantu kamu dalam merancang struktur dan pesan copywriting yang lebih efektif.
3. Buat Headline yang Menarik
Headline adalah elemen pertama yang dilihat oleh audiens.
Saya pernah membahas satu quote dari David Ogilvy yang bilang gini,
“Five times as many people read the headline as read the body copy. When you have written your headline, you have spent eighty cents out of your dollar.” – David Ogilvy
Quote tersebut menggarisbawahi pentingnya headline dalam menarik perhatian pembaca.
Karena judul yang menarik akan mendorong orang untuk membaca lebih lanjut.
Dia menggambarkan bahwa dalam proses menulis, menulis judullah yang paling memakan waktu.
Makanya, setiap Coywriter harus memberikan perhatian lebih terhadap judul untuk memastikannya menarik, relevan, dan mampu memikat pembaca.
4. Sederhanakan Pesan
Salah satu kesalahan umum dalam Copywriting adalah membuat pesan yang terlalu rumit atau penuh jargon.
Cara menulis copywriting yang baik dan benar adalah dengan menyampaikan pesan secara sederhana, jelas, dan to the point.
5. Gunakan Storytelling
Tahukah kamu bahwa cerita punya kekuatan untuk membangun hubungan emosional dengan audiens?
Melalui storytelling, kamu bisa menjadikan sebuah brand lebih berkesan dan mendorong target audiensnya untuk mengambil tindakan.
6. Tonjolkan Keunikan
Dalam lautan kompetisi, penting untuk menonjolkan apa yang membuat sebuah brand berbeda.
Menerapkan cara menulis copywriting yang baik dan benar untuk menghiglight keunikan dan keunggulan produk atau jasa dapat membuat penawaranmu lebih menarik untuk target audiens.
7. Pakai CTA yang Jelas
Terakhir, setiap Copy harus mengarah pada suatu tindakan baik itu mendaftar atau membeli.
Makanya, cara menulis Copywriting yang baik dan benar adalah tidak lain untuk meminta audiens untuk mengambil langkah berikutnya dengan CTA yang kuat dan tidak ambigu.
Kesimpulan
Mempraktikkan cara menulis copywriting yang baik dan benar memang butuh waktu dan latihan yang tidak sebentar.
Kuncinya adalah fokus pada kebutuhan dan keinginan target audiens, sambil tetap menjaga pesan relevan, menarik, dan persuasif.
Intinya, menulis copywriting yang baik dan benar tidak hanya tentang menjual produk atau jasa, tetapi juga tentang menciptakan hubungan, membangun kepercayaan, dan memberikan value yang berarti bagi setiap target audiens.