Overview: Jenjang karier content writer dimulai dari Junior Content Writer, Senior Content Writer, Content Strategist,hingga Content Manager; dengan tanggung jawab dan keterampilan yang semakin kompleks di tiap jenjangnya. Content Writer bisa berkarier di perusahaan besar, startup, atau agensi.
Siapa bilang seorang content writer tidak punya jenjang karier?
Saya sendiri sudah membuktikannya di mana dulu sebelum menjadi Content Manager, saya adalah seorang junior content writer.
Profesi ini memiliki jenjang karier yang jelas, dimulai dari Junior Content Writer, Senior Content Writer, Content Strategist atau Content Editor, hingga Content Manager.
Perlu dipahami bahwa setiap level punya scope of work atau lingkup pekerjaan dan keterampilan yang berbeda. Sebagai content writer, kamu bisa berkarier di berbagai tempat seperti brand, startup, atau agensi.
Isi Artikel
Jenjang Karier Content Writer
Berikut ini jenjang karier Content Writer berdasarkan pengalaman yang saya lalui 7 tahun terakhir:
1. Junior Content Writer
Scope of Work:
Sebagai Junior Content Writer, tugas utamamu adalah membuat high-quality content sesuai dengan brief yang diberikan.
Kamu bisa saja akan menulis artikel, review produk, konten media sosial, dan materi marketing lainnya.
Selain itu, kamu juga bertanggung jawab untuk melakukan riset guna memastikan akurasi dan relevansi konten yang dibuat.
Biasanya, kamu akan bekerja di bawah bimbingan penulis senior atau editor untuk meningkatkan kualitas tulisanmu.
Skill yang Dibutuhkan:
- Menguasai teknik penulisan yang baik, termasuk tata bahasa dan ejaan yang benar.
- Mampu melakukan riset untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan.
- Mengetahui dasar-dasar Search Engine Optimization (SEO) untuk meningkatkan visibilitas konten.
- Mampu menghasilkan ide-ide segar dan menarik untuk konten.
- Mampu mengatur waktu dengan baik agar kerjaan sesuai deadline yang ditentukan.
Baca Juga: Cara Menjadi Content Writer Tanpa Pengalaman
2. Senior Content Writer
Scope of Work:
Sebagai Senior Content Writer, kamu akan mengelola dan memproduksi konten yang lebih kompleks.
Tugasmu adalah untuk menulis artikel yang spesifik, bisa juga menulis white papers, e-book, dan materi strategi marketing lainnya.
Kamu juga akan membimbing Junior Content Writer, memberikan feedback, dan memastikan semua konten sesuai dengan standar kualitas yang diinginkan.
Selain itu, kamu akan berkolaborasi dengan tim lain seperti desain dan marketing untuk memastikan konsistensi pesan brand.
Skill yang Dibutuhkan:
- Mampu menulis konten yang lebih rumit dan menarik.
- Bisa mengedit dan mengecek konten untuk memastikan tidak ada kesalahan.
- Menguasai teknik dan strategi SEO agar bisa muncul di mesin pencari.
- Mampu membimbing dan memberikan arahan kepada penulis junior.
- Mampu berkomunikasi efektif dengan tim lain untuk memastikan konsistensi pesan.
Baca Juga: Skill yang Harus Dimiliki Content Writer
3. Content Strategist/Content Editor
Scope of Work:
Sepengalaman saya, sebenarnya untuk posisi ini sama saja.
Sebagai Content Strategist atau Content Editor, fokusmu adalah merencanakan dan mengembangkan strategi konten yang sesuai dengan tujuan bisnis perusahaan.
Kamu akan melakukan analisis audiens, mengidentifikasi topik yang relevan, dan menentukan jenis konten yang paling efektif.
Selain itu, kamu akan mengedit dan menyempurnakan konten yang dibuat oleh tim penulis untuk memastikan kualitas dan konsistensi.
Skill yang Dibutuhkan:
- Mampu merancang strategi konten yang efektif.
- Mampu menganalisis data untuk memahami kebutuhan dan preferensi audiens.
- Mampu mengedit konten dengan teliti untuk memastikan kualitas tinggi.
- Menguasai teknik SEO untuk memastikan konten mudah ditemukan.
- Mampu menghasilkan ide-ide baru untuk strategi konten.
Baca Juga: Proses Kreatif Menulis Artikel
4. Content Manager
Scope of Work:
Sebagai Content Manager, kamu akan mengawasi seluruh proses produksi konten, mulai dari perencanaan hingga publikasi.
Tugasmu biasanya akan mengurusi tim penulis dan editor, koordinasi dengan departemen lain, serta memastikan semua konten sesuai dengan strategi dan tujuan bisnis perusahaan.
Kamu juga bertanggung jawab untuk mengukur dan menganalisis kinerja konten, serta melakukan penyesuaian strategi berdasarkan data yang diperoleh.
Kalau bekerja di agensi periklanan, maka salah satu tugas Content Manager adalah menyiapkan strategi dari brief yang diberikan client untuk dipitching.
Skill yang Dibutuhkan:
- Mampu mengelola berbagai proyek konten secara efisien.
- Mampu memimpin dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan bersama.
- Mampu menganalisis kinerja konten dan membuat keputusan berdasarkan data.
- Mampu berkoordinasi dengan berbagai divisi untuk memastikan konsistensi pesan.
- Memahami visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan untuk memastikan konten selaras dengan brand.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menjadi Content Writer: Skill, Cara Mulai, Karir, dan Gaji
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Naik Jabatan?
Durasi untuk naik ke jenjang karier content writer dapat bervariasi, biasanya membutuhkan waktu 1-3 tahun per tahap, tergantung pengalaman, keterampilan, dan kinerja individu.
Sama satu lagi, apakah tempat kerja tersebut memang memungkinkan kamu untuk naik jabatan.
Nah, dari Junior Content Writer hingga Content Manager, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan:
- Setiap level membutuhkan keterampilan tambahan, seperti pengetahuan SEO, strategi konten, dan manajemen tim. Menguasai keterampilan ini menunjukkan kesiapan untuk tanggung jawab yang lebih besar.
- Membangun portofolio yang bagus dengan hasil konten yang bermanfaat bagi satu perusahaan bisa jadi nilai tambah besar untuk promosi jabatan.
- Kemampuan bekerja sama lintas tim dan memberikan arahan kepada junior akan membuatmu lebih siap untuk posisi strategis dan manajerial di masa depan.
Peluang Karier untuk Content Writer
Sebagai content writer, kamu memiliki peluang karier yang terbuka lebar di berbagai jenis organisasi, antara lain:
- Brand: Banyak perusahaan besar yang punya tim konten internal untuk mengelola komunikasi dan pemasaran mereka. Sebagai content writer, kamu bisa berkontribusi dalam membangun citra dan pesan brand melalui berbagai platform.
- Startup: Di lingkungan startup, peran content writer sangat penting untuk membangun brand awareness dan menarik pelanggan baru. Kamu akan berkesempatan untuk bekerja dalam tim kecil dengan dampak yang signifikan.
- Agensi: Agensi periklanan sering mencari content writer untuk menangani berbagai klien dari industri yang berbeda. Hal ini memberikanmu pengalaman yang beragam dan kesempatan untuk mengasah keterampilan menulis dalam berbagai tema dan konteks.
Meniti karier sebagai content writer menawarkan berbagai peluang dan tantangan yang menarik.
Dengan mengembangkan keterampilan yang tepat dan memahami lingkup pekerjaan di setiap jenjang, kamu dapat membangun karier yang lebih baik.