2024 udah kelar nih!
Buat kamu yang lagi berjuang di dunia Content Writing atau baru mau mulai, ini saatnya buat upgrade your game π
Selama kurang lebih 8 tahun berkarir di content marketing dan bekerja untuk berbagai klien dari beragam latar belakang dan industri, saya sadar banget kalau…
dunia content marketing ini sangat dinamis alias berubah dengan sangat cepat.
Siapa yang nyangka AI yang tonenya kayak robot itu kini udah bisa nulis pake bahasa ala anak Jaksel~
Biar nggak ngang ngong ngang ngong π₯² yuk kita bahas insight 2024 dan strategi 2025 yang wajib banget kamu coba sebagai content writer π
Isinya
Insight Dunia Content Writing 2024
![Insight dunia content writing.](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/insight-dunia-content-writing-1024x536.webp)
Selama setahun terakhir, dunia content writing menunjukkan banyak perubahan yang nggak bisa dianggap sepele.
Ada banyak hal menarik yang bisa jadi pelajaran penting untuk melangkah ke 2025; mulai dari tren AI hingga format konten yang lebih engaging.
Berikut beberapa highlight-nya:
1. AI, Your New Bestie in Content Creation
![Belajar AI untuk Content Writer](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/belajar-ai-untuk-content-writer-1024x536.webp)
Insight: Survei McKinsey menyebutkan bahwa 40% pekerja di bidang kreatif mulai menggunakan AI dalam pekerjaan sehari-hari, termasuk content creation.
AI jadi game-changer di dunia content writing dan content marketing. Di 2024, tools kayak ChatGPT, Gemini, dan Copilot makin booming.
Survei McKinsey menunjukkan bahwa 40% pekerja kreatif mulai menggunakan AI untuk mendukung pekerjaan mereka, termasuk content creation.
Contohnya, content writer kini bisa menghasilkan draft artikel hingga 50% lebih cepat dengan bantuan AI.
Selain itu, riset dari Deloitte mencatat bahwa penggunaan AI dalam marketing meningkatkan efisiensi proses hingga 35%.
Dengan begini, kita lebih banyak waktu untuk fokus pada aspek kreatif seperti storytelling dan strategi konten.
Tools AI yang ada bisa bantu brainstorming, nulis draft, sampai optimasi SEO.
Tapi jangan lupa, human touch itu tetap penting banget supaya kontenmu nggak terasa kayak robot dan tetap punya nilai personal.
Pertanyaannya, apa itu human touch di era AI? π€
Human Touch ini artinya menambahkan elemen emosional, keunikan, atau pengalaman pribadi dalam konten.
Sebagai contoh, tambahkan cerita yang relatable dengan audiens atau gunakan bahasa sesuai personalitynya mereka.
Hal ini membuat audiens merasa lebih terhubung dan meningkatkan engagement dengan kontenmu.
2. Skills Wajib Content Writer Hari Ini
![skill wajib content writer yang harus dimiliki](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/skill-wajib-content-writer-yang-harus-dimiliki-1024x536.webp)
Di era sekarang, content writer nggak cuma harus jago nulis, tapi juga wajib punya skill digital yang komplit.
Laporan Randstad mengidentifikasi beberapa skill paling dicari di 2024.
Dalam survei global mereka, ditemukan bahwa 78% perusahaan mencari kandidat dengan kemampuan SEO yang kuat karena meningkatnya persaingan untuk tampil di halaman pertama mesin pencari.
Baca juga: Paham SEO Content Writing
Selain itu, data menunjukkan bahwa perusahaan yang memanfaatkan data analytics untuk konten mereka mampu meningkatkan engagement hingga 40%.
Skill storytelling juga menjadi fokus utama, dengan 65% responden menyatakan bahwa narasi yang kuat adalah kunci untuk memenangkan loyalitas audiens.
Social media savvy atau skill menggunakan media sosial dengan cerdas, kreatif, dan efektif juga tak kalah penting karena 85% perusahaan kini memprioritaskan platform seperti TikTok dan Instagram untuk distribusi konten.
π SEO Mastery: Supaya content kita nongol di halaman pertama Google.
π Data Analytics: Supaya ngerti performa konten dan bisa evaluasi apa yang works dan apa yang nggak.
π₯ Social Media Savvy: Paham gimana bikin konten yang nge-hype di TikTok, Instagram, dan platform lainnya.
π Storytelling Skills: Karena cerita yang engaging bakal bikin audiens betah dan terhubung secara emosional.
Tipsnya: Kombinasi skill di atas bakal bikin kamu jadi content writer all-rounder yang siap mengarungi bahtera era digital ini.
3. Job Opportunities di Indonesia
![Kesempatan kerja sebagai content writer di Indonesia](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/kesempatan-kerja-sebagia-content-writer-di-indonesia-1024x536.webp)
Menurut laporan Jobstreet by Seek, selama 2024, banyak perusahaan yang butuh content writer yang ngerti AI sekaligus kreatif.
Peluangnya gede banget buat kamu yang mau belajar dan eksplor teknologi baru. Profesi seperti AI Content Specialist atau Digital Content Strategist mulai banyak dibutuhkan.
Statistik: Di Indonesia, 67% perusahaan menyatakan akan merekrut lebih banyak content creator yang memahami tools AI pada 2025.
4. Interactive Content is The Future
![Konten interaktif bagi content writer.](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/konten-interaktif-di-dunia-content-marketing-1024x536.webp)
Selama 2024, platform seperti Instagram Reels, TikTok, dan YouTube Shorts jadi andalan untuk menyajikan konten yang interaktif.
Data dari Statista menunjukkan bahwa pengguna aktif TikTok meningkat sebesar 18% di tahun 2024, dengan engagement rate rata-rata 5,96%, jauh lebih tinggi dibandingkan platform lainnya.
Instagram Reels juga melaporkan peningkatan penggunaan hingga 20%, menjadikannya salah satu fitur yang paling sering digunakan untuk distribusi konten video pendek.
Infografis, kuis, atau video pendek makin diminati karena bisa meningkatkan engagement secara signifikan.
Nah, kalau kamu masih stuck di format artikel aja, sekarang saatnya eksplor format baru yang lebih engaging.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menjadi Content Writer
Strategi untuk Content Writer 2025
![Strategi content writer](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/strategi-content-writer-1024x536.webp)
Untuk bisa tetap hidup di dunia content writing yang super kompetitif, berikut strategi yang wajib kamu coba:
1. Belajar Ngeprompt
![Prompt untuk content writing.](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/prompt-untuk-content-writing-1024x536.jpg)
Ngeprompt dengan benar di tools AI kayak ChatGPT atau Gemini itu kunci. Misalnya, kamu bisa bikin prompt seperti:
- Untuk ide konten: Bantu buat ide konten Instagram untuk pekerja kantoran yang sering stres karena overload kerja.
- Untuk headline: Buat headline artikel tentang tren content marketing 2025 yang menarik untuk Gen Z.
- Untuk caption: Tulis caption Instagram yang catchy untuk mempromosikan jasa content writing freelance.
Kalau ngeprompt dengan benar, tools AI bisa menghasilkan output yang relevan dan sesuai kebutuhan.
Jangan ragu untuk eksplor berbagai variasi prompt sesuai tujuanmu! Cobalah eksperimen dengan kalimat pendek dan spesifik.
Misalnya π
Bantu buat ide konten Instagram untuk pekerja kantoran yang sering stress karena overload kerja.
Selain itu, pentingnya belajar teknik ngeprompt juga nggak bisa disepelekan. Teknik ini membantu kamu “mengajari” AI untuk memahami kebutuhanmu dengan lebih akurat.
Ada berbagai teknik ngeprompt yang perlu dipelajari, seperti chain of thought prompting, yang membantu AI berpikir secara bertahap untuk memberikan jawaban lebih komprehensif.
Atau role-based prompting, di mana AI diminta bertindak sebagai peran tertentu (misalnya, content editor atau digital marketing consultant).
Semakin sering kamu latihan ngeprompt, semakin cepat kamu bisa menyesuaikan cara berkomunikasi dengan AI.
Contoh nih π
- Bantu buat roadmap konten untuk startup teknologi dengan audiens utama pelaku UMKM.
- Tulis email pendek untuk menawarkan diskon jasa content writing freelance.
Semakin spesifik prompt kamu, semakin relevan hasil yang keluar.
2. Upgrade Digital Skills
![Content Writer upgrade skills](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/content-writer-upgrade-skill-1024x536.jpg)
Ikut kursus online, baik gratis maupun berbayar, kamu bisa belajar di KelasBersama atau di MySkill buat belajar ilmu Content Writing terupdate dan AI.
Ingat, kamu juga perlu belajar:
- SEO (Ahrefs, SEMrush)
- Google Analytics 4 (GA4)
- Google Search Console (GSC)
- Social Media Management (Meta Business Suite, Hootsuite)
Kuasai tools dan platform ini untuk meningkatkan kualitas kontenmu dan optimasinya.
Saya selalu ingat statement atasan saya yang bilang gini, “Di dunia digital itu, kalau mau bertahan, kita harus selalu reskilling.”
Artinya, kita harus mau selalu belajar skill baru supaya skill kita makin lengkap, sehingga bisa tetap relevan.
Baca juga: Skill Wajib Content Writer
3. Konsisten
![Penggunana Meta Business Suite untuk Content Plan.](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/konsistensi-adalah-bagian-dari-strategi-untuk-content-writer-1024x536.webp)
Buat jadwal post yang teratur. Misalnya, kamu bisa mulai post tiga kali seminggu di blog, LinkedIn, atau Instagram.
Saya sendiri menggunakan Meta Business Suite untuk plan dan analisa konten di Instagram @menjadicontentwriter.
Konsistensi adalah kunci untuk membangun audiens yang loyal.
4. Mulai Personal Branding
![](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/personal-branding-untuk-content-writer-1024x536.webp)
Personal branding nggak kalah penting, apalagi buat content writer.
Fifi Alfiah di LinkedIn adalah content writer yang berhasil membangun personal branding dengan strategi content plan yang konsisten di LinkedIn.
Dia berhasil meningkatkan followers dan mendapatkan proyek freelance.
Hal ini menjadi bukti bahwa strategi personal branding yang terstruktur bisa bikin kamu dikenal luas dan jadi expert di bidangmu.
Bangun nama kamu di LinkedIn, Instagram, atau Thread dengan bikin Content Plan.
Bingung gimana caranya? π€
Bagi kontenmu ke dalam tiga kategori utama:
- Educate: Kasih tips praktis tentang content writing atau tutorial simpel π
- Inform: Share tren terbaru, tools recommended, atau insight industry π
- Convert: Promosikan jasa kamu dengan showcase hasil kerja atau testimoni klien πΌ
Dengan strategi ini, kamu nggak cuma dikenal, tapi juga jadi resource yang valuable buat audiensmu.
5. Bikin Strategi
![](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/strategi-content-writer-1-1024x536.webp)
Permasalahan besar yang dihadapi content writer di Indonesia selama 2023-2024 adalah meningkatnya persaingan sementara job opportunity semakin sedikit.
Sepakat? π₯²
Salah seorang kawan yang juga aktif main di Fastwork nanya, “Client pada ke mana ya?”
Salah satu solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat strategi khusus berupa diversifikasi jasa.
Artinya, kamu tidak cuma nulis doang, tapi belajar implementasi beberapa strategi terkait konten.
Nah, cara ini bisa kamu lakukan meskipun kamu belum punya klien atau kerjaan full-time:
- Content Repurposing
Mulai dari konten kamu sendiri.
Pilih artikel di blogmu atau tulisan yang pernah kamu buat, lalu ubah menjadi bentuk lain, seperti infografis sederhana menggunakan Canva, video pendek untuk Instagram Reels, atau slide untuk LinkedIn.
Hal ini menunjukkan fleksibilitas dan skill kamu kepada calon klien.
- Content Audit dan Optimization
Coba deh latihan dengan menganalisis konten lama dari blog atau website brand yang kurang perform.
Perbaiki dengan menerapkan prinsip Helpful Content, seperti mencari tahu apa permasalahan audiens lalu jawab permasalahan tersebut.
Dokumentasikan di Canva lalu upload di LinkedIn untuk portofolio kamu.
- Content Strategy Consulting
Mulai dari ide-ide strategi untuk bisnis kecil di sekitar kamu. Misalnya, bantu UMKM membuat kalender konten untuk promosi mingguan di media sosial.
Saya selalu percaya bahwa di antara teman SMA-mu atau teman kampus, pasti ada salah satu di antaranya yang jadi entrepreneur; mau itu jualan hijab, jualan ayam geprek, atau punya bisnis jastip.
Gunakan skillmu untuk menunjukkan bahwa kamu bisa menyusun strategi efektif.
Dengan menawarkan layanan yang lebih luas dan membangun portofolio dari langkah kecil, kamu bisa menarik perhatian klien potensial meskipun belum memiliki pengalaman formal.
Cara ini juga membuka peluang untuk bekerja dengan pasar yang lebih luas dan lebih spesifik dalam kebutuhan mereka.
6. Core Skills di Era AI
![Core skills untuk Content Writer di era AI.](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/core-skills-content-writer-di-era-ai-1024x536.webp)
Sebagai content writer di era AI, punya core skills yang relevan adalah kunci untuk tetap bisa bersaing.
Laporan McKinsey dan Deloitte: penguasaan keterampilan baru seperti AI Literacy dan Creative Problem Solving sangat penting untuk menghadapi perubahan lanskap kerja.
- AI Literacy
Bagian ini sudah saya jelaskan di awal, belajarlah ngeprompt, gaes.
Pahami tools AI yang relevan dengan kerjaan kita sebagai content writer.
Untuk lebih memahami cara penggunaannya, kamu bisa membaca panduan resmi dari setiap tool tersebut.
Di webnya biasanya ngasih informasi lengkap tentang fitur dan cara memaksimalkan tools tersebut.
- Creative Problem Solving
Ini yang harus kita pahami: kreativitas manusia tak kan tergantikan oleh AI.
Content writer harus ngasih ide inovatif dan kedalaman emosional ke dalam konten AI agar lebih personal dan engaging.
Pemahaman tentang nuansa budaya alias kalcer yang mungkin tidak dimengerti AI juga milik manusia.
- Strong Writing and Editing
Meski AI bisa konten dengan sangat cepat, skill nulis dan ngedit tetap tak tergantikan, ya.
Studi dari Content Marketing Institute menunjukkan bahwa konten yang ditulis dan diedit dengan pendekatan manusia memiliki engagement rate 35% lebih tinggi dibandingkan konten yang 100% AI.
Biar kebayang π
Editor manusia dapat memperbaiki struktur narasi dan menambahkan elemen emosional yang sering diskip oleh AI, sehingga membuat konten lebih relevan dan impactful untuk audiens.
Content writer harus mampu menciptakan konten yang unik dan memastikan konten yang dihasilkan AI sesuai dengan pesan brand serta relevan untuk audiens.
Intinyaβ¦
![Insight Content Writing dan Strategi untuk Content Writer](https://menjadicontentwriter.id/wp-content/uploads/2025/01/insight-dunia-content-writing-dan-strategi-untuk-content-writer-2-1024x536.webp)
Dunia content writing terus berubah, dan 2025 adalah waktu yang tepat buat kamu ngegas βΌοΈ
Mulailah dari langkah kecil seperti upgrade skill digital dan belajar AI, sampai bikin jadwal post yang konsisten dan membangun personal branding.
Semua strategi ini bakal bantu kamu jadi content writer yang kompetitif dan relevan di era digital.
Jangan takut eksplor, belajar, dan gagal karena semua itu bagian dari perjalanan.
Letβs do this πͺ
***
Referensi π
- Creating helpful, reliable, People-First content | Google Search Central | Documentation | Google for Developers. Diakses tanggal 31 Desember 2024 https://developers.google.com/search/docs/fundamentals/creating-helpful-content
- Statista. (2024, August 19). TikTok: content engagement rate 2023-2024. Diakses tanggal 31 Desember 2024 https://www.statista.com/statistics/1485224/tiktok-content-engagement/
- Decoding Global Talent AI 2024. SEEK. Diakses tanggal 31 Desember 2024 https://id.employer.seek.com/id/market-insights/decoding-global-talent-ai-2024
- Generative AI in marketing and sales. (n.d.). Deloitte United States. Diakses tanggal 31 Desember 2024 https://www2.deloitte.com/us/en/pages/technology-media-and-telecommunications/articles/generative-ai-in-marketing.html
- Singla, A., Sukharevsky, A., Yee, L., & Chui, M. (2024, May 30). The state of AI in early 2024: Gen AI adoption spikes and starts to generate value. McKinsey & Company. Diakses tanggal 31 Desember 2024 https://www.mckinsey.com/capabilities/quantumblack/our-insights/the-state-of-ai
- the global in-demand-skills report. (2024, December 4). Diakses tanggal 31 Desember 2024 https://www.randstadenterprise.com/insights/white-paper-and-report/global-in-demand-skills-highlights/
- Why You Need People To Manage the Meaning of AI Content. (2024, November 5). Content Marketing Institute. Diakses tanggal 31 Desember 2024 https://contentmarketinginstitute.com/articles/team-manage-ai-content/